Minggu, 19 Oktober 2008

Donlot e-booknya Om Andreas Iswinarto

Lumayan neh... buat nambah koleksi e-book (terutama buat anak-anak kosan) biar ngurangin pengeluaran di Gramedia or Senen

Yang mau silahkan sedot lewat blognya Om Andreas Iswinarto

kesHa Aim Jebada

Jumat, 05 September 2008

BERUBAH DEMI KEBAHAGIAAN

Setelah sekian lama menunggu dalam rasa penasaran yang luar biasa akan kemunculan kembali da’i favorit saya, AA Gym, akhirnya waktu istimewa itu pun datang juga. Beliau muncul di layar kaca telivisi, di acara Kick Andy (yang juga acara TV favorit saya) beberapa waktu lalu. Penampilannya tetap seperti dulu. Sebelum drama (image) kehidupan pribadinnya ‘diporak-porandakan’ oleh hampir semua program infotainment yang menjamur di televisi kita. Tak ada rasa malu. Pun tak kagok. Kedewasaan dan kematangan beliau sungguh layak diacungi jempol.

Dia memilih jalan hidup yang menurut sebagian orang tidak populer untuk tokoh sepopuler beliau. Dan inilah ‘konferensi pers’-nya yang pertama semenjak diberitakan mengambil istri kedua. Sebab, pengaruh media, perbuatannya itu pun langsung membawa banyak efek terhadap diri dan lingkungan disekitar kehidupannya.

Angka penjualan produk-produk yang bernaung di bawah label MQ Corp. menurun drastis. MQ tv juga lagsung merasakan efek tersebut. Jumlah orang yang berziarah ke pesantrennya juga menurun. Singkat kata, secara materi, beliau rugi banyak. Personal branding turun drastis. Lantas apa yang beliau katakan? Lebih kurang seperti ini:

“Saya besyukur mengalami ini. Ini pelajaran dari Tuhan. Sebab dulu semuanya sangat terpusat pada saya. Jadinya pengelolaannya juga tidak profesional. Dengan adanya ini, semua orang dituntut bekerja profesional. Jadi meskipun saya tidak ada, usaha masih bisa jalan sendiri, karena profesional. Saya pernah merasakan hidup seperti mesin. Dari pagi sampai pagi terus bekerja. Saya bahkan harus naik helikopter untuk bisa cepat sampai ke tempat tujuan. Tapi saya tidak merasakan kebahagiaan. Sekarang saya sangat bahagia. Karena tiap saat saya bisa ada di tengah-tengah keluarga. Mendidik anak-anak saya sendiri. Melihat anak-anak saya bertumbuh. Sesuatu yang tak pernah saya alami sebelumnya. Ini sungguh anugerah yang luar biasa dari Tuhan. Banyak orang yang berpikir dengan tenar kita bisa bahagia, atau kekayaan dapat membuat kita bahagia. Saya tidak merasakannya sama sekali. Justru sekarang ini saya baru merasakan kebahagian, menikmati hidup.”

***

Tengok pula kisah Andy F Noya yang memilih mundur dari puncak karier dan kejayaannya sebagai Pimred Media Indonesia dan Metro TV. Padahal untuk mencapai itu, dia memulainya dari nol. Dari belum apa-apa. Dia bertanya, apa sebenarnya yang membuat orang bahagia dari kehidupan yang sangat singkat ini?

Inspirasinya adalah kisah mengenai dua kurcaci dalam buku Who Move My Cheese. Kedua kurcaci hidup nyaman dalam sebuah labirin yang penuh dengan keju. Mereka bisa menghabiskan keju sebanyak yang mereka inginkan. Akan tetapi terdapat perbedaan mindset antara kedua kurcaci ini. Kurcaci pertama berpikir suatu saat di masa mendatang, keju dihadapannya akan habis. Karenanya setiap hari dia mempersiapkan dirinya, menjaga staminanya, hingga saat itu datang, ia bersiap untuk mencari tempat baru untuk hidup. Sementara kurcaci kedua berpikir hingga kiamat pun keju di tempat itu tidak akan pernah habis. Sehingga dia tidak melakukan apa-apa selain menikmati kenyamanannya di tempat itu. Hari demi hari pun berlalu.

Suatu waktu, akhirnya, keju ditempat itu pun habis. Kurcaci pertama mengajak temannya untuk mencari tempat baru. Tetapi kurcaci kedua tidak mau, dan sangat yakin kalau keju di labirin tersebut hanya diambil oleh seseorang, dan saatnya nanti pasti akan dikembalikan. Jadi, kurcaci kedua hanya menunggu dan terus menunggu sambil menahan kelaparan. Sementara kurcaci pertama sudah bertualang dan menemukan labirin keju yang baru. Kurcaci kedua pun akhirnya mati kelaparan, sementara kurcaci pertama tetap bisa hidup nyaman di labirin keju yang baru.

***

Pesannya jelas, menurut Andy, kita tidak boleh merasa nyaman pada suatu posisi dan lupa untuk berubah dan mencari tantangan baru yang lebih besar. Jika merasa nyaman dan tidak mau berubah, kita akan mati digilas waktu.

Hal serupa juga dikatakan oleh penulis buku favorit saya, Rhenald kasali, dalam buku CHANGE-nya. Beliau mengatakan bahwa saat yang tepat untuk orang/perusahaan melakukan perubahan atau inovasi adalah saat ia dalam kondisi puncak. Sehingga ia tetap menjadi yang terdepan. Jika ia nyaman dengan keadaannya, dan terlena sehingga tidak berinovasi, suatu saat akan digilas oleh pesaing-pesaingnya yang selalu berinovasi.

Ada banyak sekali orang yang tidak bahagia dengan kehidupannya, pekerjaannya. Tetapi tetap menjalaninya. Sebut saja alasan pragmatis. Mereka tidak siap untuk masuk dalam “zona tak nyaman” (discomfort zone) pascaperubahan. Padahal hampir tak ada perubahan yang langsung mengantar orang pada zona nyaman (comfort zone). Semakin sering berubah/ berinovasi, semakin cepat pula kita beralih dari zona tak nyaman ke zona nyaman yang baru.

Ada banyak sekali buku yang berbicara tentang manjemen perubahan, baik yang lebih concern pada telaah teoretiknya, mau pun yang menelaah berdasarkan pengalaman orang-orang yang menangani perubahan. Juga kombinasi keduanya. Namun satu hal yang pasti, diperlukan kepecayaan yang sangat besar terhadap kemampuan diri dalam menghadapi perubahan.

Tidak semua orang suka dengan perubahan. Karenanya, perubahan itu menjadi pilihan tiap orang. Diambil untuk orang yang selalu ingin maju. Disia-siakan oleh orang-orang yang terlanjur nyaman dengan keadaan saat ini. Sekali lagi, waktulah yang akan menjawabnya.

Semoga kita bisa selalu berubah dan sukses dengan perubahan itu. Sebab, seperti kata pepatah lama, “Tak ada gading yang tak retak”. Selamat berusaha membuat gading anda tetap utuh dan makin bersinar serta makin tak ternilai harga (kebahagiaan)-nya.


(Bogor, 5/09/2008)

Senin, 12 Mei 2008

Duka The Blues

Hah... The Blues CHELSEA akhirnya tak kuasa merebut tahta tertinggi EPL musim ini dari tangan MU... Tapi tenang, nanti kita balas di final Liga Champions di Moscow,,,,Otrehh!!!!

Rabu, 02 April 2008

Chelsea Kalah....Dunia Menangis!

Tadi pagi chelsea kalah dari Fenerbache 1-2 di Liga Champions...
Hari ini pengen tidur aja...
Tidur ampe tanggal 9/10 April...Second Leg & Maen di Stanford Bridge!
tidur musim apa ya namanya....

Hayo Blues...Balaskan dendamku!!!

Selasa, 01 April 2008

Nih...Om Einstein mau nge-tes IQ!

Kalo gak mau dibilang IQ-nya tiarap, monggo coba dipecahkan....

Ada 5 buah rumah yang masing-masing memiliki warna berbeda. Setiap rumah dihuni satu orang pria dgn kebangsaan yang berbeda-beda. Setiap penghuni menyukai satu jenis minuman tertentu, merokok satu merek tertentu dan memelihara satu jenis hewan tertentu. Tidak ada satupun dari kelima orang tersebut yang minum minuman yang sama, merokok merek rokok yang sama dan memelihara hewan yang sama seperti penghuni yang lain.

PERTANYAANNYA : SIAPAKAH YANG MEMELIHARA IKAN ?

Petunjuk :
- Orang Inggris tinggal dirumah yang berwarna merah.
- Orang Swedia memelihara Anjing.
- Orang Denmark senang minum teh.
- Rumah berwarna hijau terletak tepat disebelah kiri rumah berwarna putih.
- Penghuni rumah berwarna hijau senang minum kopi.
- Orang yang merokok Pall Mall memelihara burung.
- Penghuni rumah yang ditengah2 senag minum susu.
- Penghuni rumah berwarna kuning merokok Dunhill.
- Orang Norwegia tinggal dirumah paling pertama.
- Orang yg merokok Marlboro tinggal disebelah orang yg memelihara kucing.
- Orang yang memelihara kuda tinggal disebelah orang yang merokok Dunhill.
- Orang yang merokok Winfield senang minum bir.
- Disebelah rumah berwarna biru tinggal orang norwegia.
- Orang Jerman merokok Rothmans.
- Orang yang merokok Marlboro bertetangga dengan orang yang minum air.

Albert Einstein menyusun teka-teki ini pada abad yang lalu.
Dia menyatakan 98 % penduduk didunia tidak mampu memecahkan teka-teki ini.
Apakah anda termasuk yang 2 % ?

Selamat mencoba !!!

Selasa, 25 Maret 2008

Beauty of Math!

See...

1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 98765
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321

1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 +10= 1111111111

9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654 x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888

Brilliant, isn't it?

And look at this symmetry:

1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 12345678987654321

Now, take a look at this...

101%

From a strictly mathematical viewpoint:

What Equals 100%?
What does it mean to give MORE than 100%?

Ever wonder about those people who say they are giving more than 100%?

We have all been in situations where someone wants you to
GIVE OVER 100%.

How about ACHIEVING 101%?

What equals 100% in life?

Here's a little mathematical formula that might help
answer these questions:

If:

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

Is represented as:

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26.

If:

H-A-R-D-W-O- R- K

8+1+18+4+23+ 15+18+11 = 98%

And:

K-N-O-W-L-E- D-G-E

11+14+15+23+ 12+5+4+7+ 5 = 96%

But:

A-T-T-I-T-U- D-E

1+20+20+9+20+ 21+4+5 = 100%


THEN, look how far the love of God will take you:


L-O-V-E-O-F- G-O-D

12+15+22+5+15+ 6+7+15+4 = 101%

Therefore, one can conclude with mathematical certainty that:

While Hard Work and Knowledge will get you close, and Attitude will
get you there, It's the Love of God that will put you over the top!

It's up to you if you share this with your friends & loved ones just
the way I did.

Have a nice day!!--(nyolongdaritetangga)

Minggu, 23 Maret 2008

Real Madrid vs Valencia (2-3)


Malang benar hidup ini...haha, hari gini masih sempat mikirin kemalangan...
Semalam Madrid kalah lagi... Sekarang selisih tinggal 4 poin sama Barca. Kayanya udah harus sesajean ke Dewa Langit-Dewa Bintang buat sembuhin cederanya Bang Van Nistelrooy... Biar bisa menang lagi!!!!

Kamis, 13 Maret 2008

Kenikmatan....

Ada banyak, sebut saja "kenikmatan", apa lagi buat mahasiswa yang lagi nyelesaiin tugas akhir...
Pertama, pada saat-saat seperti ini terasa sekali pepatah warisan moyang saya di manggarai sono yang mengatakan, "ngoeng ape ket ghau nana, pasti ting halang le mori!" (Kolang banget!!!), artinya kalau ada kemaluan, eh salah, kemauan, maksud saya, ya selalu ada jalan. Benar juga kata senior2, klo sebenarnya skripsi itu tergantung kita-nya, ngotot apa enggak. Mau cepet ato lama, ya...tergantung kemauan lo mas! hehe..Nikmat sekali rasanya menikmati sesuatu berjalan sesuai dengan keinginan kita, apa lagi jika MESTAKUNG berlaku...
Kedua, ada juga faktor-X yang agak kontradiksi dengan dengan kenikmataan di atas. Ada sob2 saya yang nasibnya kurang begitu beruntung. Karena saat mereka ngotot, Bokap-Nyokap (sebutan u/ PS) gak ada di tempat, ke luar negeri, lagi kerjain proyek. Pokoknya ada aja yang bikin draf tuh lama berminggu-minggu di meja kerja "bonyok".
Ketiga, kombinasi kenikmatan yang benar2 sial adalah saat kita ngotot, dosen sering gak ada di tempat; saat dosen ada, kitanya malas-malasan. mantab 'kan! hehe... Lebih seru lagi, kalau ada acara nungguin dosen ampe bosan....
Nasihat: (mungkin saya sendiri juga orang pertama yang akan akan melanggar nasihat ini)...Berusaha untuk tetap fokus, pending semua tawaran untuk bisnis, kerjain proyek, dan anak cucunya. Selesaiin dulu satu, baru yang lain jalan. Kalau jalanin semuanya, hasilnya kemungkinan kecil membanggakan....

Rabu, 27 Februari 2008

Senin, 18 Februari 2008

Tidur Berdiri di Kereta

Lagi-lagi tentang kereta...
(btw, saya suka banget ma nih kendaraan-soalnya gak ada di kampung saya di Flores sana...hehe. Selain itu berbagai jenis manusia ada di sini!)

Jika naik Pakuan, dijamin anda bisa tidur nyenyak! Gitu juga kalo naik semi- ekspress. Nah buat Anda yang punya rumah jauh dari stasiun yang disinggahi sama kedua jenis kereta di atas, dan cuma dengan kereta bisa cepet ke Bogor, saya harus bilang carilah kenyamanan sendiri di atas kereta 'sejuta umat'-KRL Ekonomi. Lagi2 dari sore, apalagi saat hari kerja, di jamin dari St. Jakarta Kota kereta udah penuh sesak, padat-merayap (padat: untuk orang2 dalam kereta; merayap: untuk bocah2 yang merayap di atas atap kereta saat dirazia sama petugas PT. KA)

Masukkan semua barang berharga, dompet, HP, MP3/MP4, ke dalam tas. Ingat! BUKAN ke dalam saku tas! 'Gantung' tas di depan dada dan 'cover' sama kedua tangan. Ambil posisi berdiri di paling tengah bagian pintu masuk kereta. Begitu tiba di stasiun berikutnya, dapat dipastikan akan banyak manusia lagi yang masuk ke pintu, dan sudah pasti anda 'dipepet' alias 'full-pressed' dari segala penjuru mata angin.

Nah, cobalah tenangkan pikiran Anda, ambil nafas dalam2 beberapa kali, dan pejamkan mata anda. Jika Anda 'berbakat' Anda bisa tertidur. Jika anda cukup ringan juga, kaki Anda hanya sedikit menyentuh lantai kereta, dan Anda seperti di goyang ayunan 'cupu' saat masih bayi dulu. Kekurangan metode tidur seperti ini: berisiko dan dijamin badan pegel2 sampai bogor! ya iyalah, secara lo dijepit sama satpam, 'kuli toko', de el elnya yang berotot keras.

Aha...Selamat Menikmati!

Tempat Duduk "Ekslusif" KRL Ekonomi


Mau tau tempat paling eksklusif di KRL Jakarta-Bogor? Jawabannya adalah "mendampingi om masinis di ruang kecil terdepan 'raja jalanan' ini". Saya bilang 'raja jalanan', karena yang namanya KRL gak bakalan diserobot sama yang namanya METROMINI, BAJAJ, dan makhluk-makhluk sebangsanya. Secara, begitu 'ular besi' nih lewat, semua yang lain 'berdiri manis' sembari berceletuk dalam hati, "Monggo...!" Ya iyalah... Manusia gak sayang nyawa n kendaraan aja yang berani serobot ke rel saat si "Oom" ini lewat.

Nah kembali ke masalah awal, biasanya saat sore2, sejak dari Stasiun Manggarai, yang namanya KRL Ekonomi itu udah 'pol'. Nah gimana biar yang mau naik di Pasar Minggu tetap dapat tempat yang layak. Ekslusif lagi!
Caranya: Berdiri di ujung stasiun, yah bangsa Duren Kalibata mah, bisa langsung aja setelah pintu masuk stasiun.
Begitu kereta berhenti, ikuti TEOREMA berikut:
Hampiri pintu ruangan masinis-masukkin kepala ke dalam-bilang (dengan meyakinkan): "Pak, biasa pak!"--> pintu dibuka dan anda masuk ke kelas VVIP Ekonomi. Mungkin saja di dalam udah banyak 'pelanggan VVIP' yang lain. Kalo gini silahkan ambil posisi berdiri samping masinis (kalo mau tau cara 'nyupirin' kereta) or paling tengah (kalo mau liat pemandangan unik). Apalagi kalo malam minggu, dijamin bisa nyaksiin Live tayangan ABG2 yang memadu kasih di rel kereta seberang dari layar datar 'Kaca Depan' kereta.
Banyak banget, sure! O iya, karena ini kelas VVIP, pasti ada dong charge tambahan. Biasanya Rp 2.000,-. Mudah2 belum naek!hehe... (Foto: diambil sore2 di akhir 2007, dari 'tempat depan' kereta)

Minggu, 17 Februari 2008

Abstraknya Hidup 4 Tahun Terakhir

Inilah kenapa sekarang dahi saya cepat sekali bereaksi menampakkan kerutan2 gak beraturan yang bukannya membantu menaikkan strata kegantengan, malah bikin muka ala kadarnya ini tetap aja merasa sok ganteng. (kata seorang temen yang MK Bah. Indonesia-nya dapet A, penggunaan kata "sok"mendahului kata ganteng, akan membuat yang dituju oleh kata itu adalah biasa2 aja, malah cenderung kurang ganteng! haha..)

Tingkat I: dapet MK Agama yang membuat saya berpikir dan berpikir terus tentang "agama" mau pun "Tuhan"-nya. Kapan sih ada orang bisa menyimpulkan kedua barang antik ini, tanpa menimbulkan perdebatan lagi setelahnya?

Tingkat II: dapet MK Pengantar Logika Matematika, inilah fondasi kehidupan dan pertualangan seorang matematikawan sejati (cie...cie..). Saya lebih memilih tidak menjadi 'matematikawan sejati' sekadar menghindar dari beban moral bertindak, terlebih berprestasi sebagai sosok manusia yang sangat matematika dalam hidup ini. Temen gue, Aji, yang strata kegantengannya masih jauh di bawah gue, mengatakan: "justru karena FONDASI makanya harus benar-benar kuat coy! Jadi, kalo gak cukup satu kali, silahkan PENDALAMAN di tahun berikutnya!" haha...Ke-tua-an lo! But, sumpah, yang gak rajin blajar, jangan maen-maen deh sama kelamin (loh...keceplosan Djenar nih...), maksudnya kudu serius ma mata kuliah yang satu ini...

Tingkat III: di tahun ini kenikmatan matematikaisme lebih terasa. Bagaimana tidak, ada Analisis Real. Trus MK Struktur Aljabar itu loch...bikin greget! Sebagai manusia gila bola alias gibol, ternyata matematika itu sungguh sangat baik hati, mau menyiapkan definisi khusus buat nyambut kedatangan saya di tingkat III ini... Luar biasa! Di mata kuliah ini ada DEFINISI LAPANGAN bow! Field, kata eyang2 di kampung sana. Sayangnya, meski sudah susah payah menghayati DEFINISI FIELD ini di lapangan saat latihan bola sesungguhnya (note: latihan UKM bola tiap hari senin sore jam 4-Lapangan Gymnasium IPB), tetap saja tidak bisa membendung ke-kurangkomitmen saya terhadap apa yang disebut "menjunjung tinggi 'kebesaran matematika'". "Itu pengkhianatan terhadap prinsip paling fundamental di matematika, tauk!" kata teman saya. Masak saya memasukan 12 orang pemain di satu tim melawan 11 orang pemain di tim lawannya. Baru ketahuan setelah hampir 30 menit game berlangsung... Teman saya nyeletuk: "Lo anak Mate (matematika,red.) bukan sich?". Saya bilang, "ya..maap, salah ngitung..hehe!" dalam hati ada bisikan kecil, "11=12?"


Tingkat IV: Ini baru matematika. Finnally, sampailah kita kepada akhir ziarah menempuh ke-abstak-kan makhluk benama matematika ini... ya, jawabannya ada sama 'ubun-ubunya matematika sarjana', apalagi kalo bukan Aljabar Linear Lanjut. Aljabar Linearnya sich gak apa-apa, cuma embel-embel 'lanjut'nya itu loch yang bikin orang-orang mabuk kepayang karena tidah habis pikir, apa sich sumbangsih MK satu ini buat meningkatkan IQ manusia yang disebut mahasiswa matematika itu!
Temen saya bilang: "Ada loh!"
"Apaan?"
"Rambut Lo makin kriting, haha...!"
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada jurnal luar negeri yang bilang: 'makin kriting rambut, makin pinter orang itu!'" sahut saya lagi, dalam hati tapi ya...haha

Itulah 'silsilah' perkembangan abstraknya otak matematika saya...Aha!

Abstraknya hidup selama 4 tahun

Tim Futsal PRODUTA SA-BANDUNG

Berdiri (Ki-Ka):Adhly Azra (GK), Dimas S, Rizky K, Alan R, Imam M
Bawah (Ki-Ka): Frederick (C), Fauzi, Sigit O, Ridwan A, Nanan K, Agung P

Saya (bawah-paling kiri), sama kawan2 saat berjuang untuk klub futsal PRODUTA SA dari Bandung saat Indonesian Futsal League (IFL), turnamen futsal tertinggi untuk tingkat nasional yang pertama. Diadain sama Badan Futsal Nasional (BFN) yang bernaung di bawah PSSI (k'lo di Sepak Bola ya..Liga Djarum, or IBL di Basket-nya). Lumayan, bisa berlibur, hidup 'lebih mewah' dari pada di kos2an, yang penting bisa dapat ilmu dan pengalaman berharga bermain futsal di tingkat nasional: Liga Pro Futsal Pertama di Indonesia...Pengalaman pertama menjadi seorang profesional!

Sabtu, 16 Februari 2008

Sejarah

Setelah sekian lama memendam keinginan untuk bikin blog sendiri akhirnya saya bikin juga di hari ini. yah, dari pada kelamaan mikir mending mulai aja. Orang bilang "perjalanan seribu langkah di mulai dengan langkah pertama. Dan...seperti bayi yang ngotot berjuang untuk melakukan "langkah pertama"-nya, maka saya pun akan memulai pertualangan saya di sini, seperti kata eyang2 di kampung saya, "learning by doing!" haha....